Sinopsis Film Hachiko A Dog's Tale (2009)
Sinopsis ini banyak berisi Spoiler
Lihat ringkasan plot yang tidak terdapat spoiler secara langsung pada Review Film Hachiko A Dog's Tale (2009)
Siapa pahlawanmu? Disebuah sekolah, para murid mendapatkan tugas untuk bercerita didepan kelas tentang "Pahlawanku adalah..." Seorang gadis kecil bernama Heather yang pertama menceritakan pahlawanya adalah Columbus, setelah selesai, tiba murid kedua untuk mulai bercerita, kali ini murid laki-laki bernama Ronnie, dia menuliskan dipapan tulis "My Hero Hachiko" dan mulai berkata "Hachiko adalah anjing peliharaan kakekku Wilson", teman sekelasnya mulai tertawa mendengar hal tersebut, tapi Ronnie tetap melanjutkan ceritanya. Dimulailah cerita dari sang kakek.
Seekor anjing yang hendak dikirim kesuatu tempat, jatuh dari kereta dorong pembawa barang disebuah stasiun kereta api, kandang anjing kecil itu terbuka, dan ia mulai keluar dan berjalan, hingga ditemukan oleh seorang laki-laki Parker Wilson. Parker adalah seorang Professor disuatu universitas, ia melihat anak anjing tersebut seperti sedang tersesat saat pulang dari mengajar. Parker tidak melihat siapapun didekat anjing kecil ini, dia pun membawa nya pulang. Namun, istrinya (Cate Wilson) tidak menyukai peliharaan dirumah, merekapun membuat selebaran untuk mencari pemilik anak anjing tersebut, ataupun seseorang yang mau mengadopsinya. Besoknya, parker pun membawah Hachi keluar untuk menemukan informasi pemiliknya, tidak ada yang ia dapatkan, dia pun membawa Hachi ke kampus. Sepulangnya, Parker membawa Hachi ke tempat temannya orang Jepang (Ken), karena kertas yang sudah sobek tergantung di kadang kecil Hachi tersebut berbahasa Jepang.
Parker pun mengetahui jika anak anjing tersebut dikirim dari Yamanashi, ini adalah sebuah nama tempat di Jepang, dan kalung yang dikenakan anjing tersebut berarti Hachi (angka 8). Setiba dirumah, Parker pun menceritakan kepada istrinya, namun sang istri tetap tidak mau memelihara Hachi, secara tidak sengaja saat mereka sedang berdebat, Hachi menjatuhkan meja kerja Cate dan semakin tidak ingin lah Cate untuk memelihara Hachi dan menyuruh Parker untuk meletakkan Hachi diluar rumah (didalam gudang). Malam itupun cuacanya tidak baik, angin kencang pun datang, Parker yang tidak tega melihat Hachi di dalam gudang, memabawanya kedalam rumah, mereka pun menonton bersama hingga Parker tertidur, Cate pun terbangun karena mendengar suara TV, ia pun membangunkan Parker untuk pindah kekamar, Cate pun tidak masalah untuk Hachi tetap didalam ruang kerja Parker malam itu, sepertinya Cate tidak membenci Hachi sepenuhnya.
Besoknya, Parker pun bermain dengan Hachi didepan rumah, Parker hendak mengajari Hachi cara bermain tangkap bola, namun Hachi sepertinya tidak menyukai permainan tersebut. Cate yang melihat Parker sangat senang saat bermain dengan Hachi sepertinya mulai tersentuh. Tidak lama kemudian ada sebuah telpon masuk dari seseorang yang ingin mengadopsi Hachi, Cate yang melihat Parker sangat senang dan sepertinya akan menyakiti hati Parker jika Hachi pergi, diapun mengatakan jiha Hachi sudah ada yang mengambilnya. Cate pun setuju sepenuhnya untuk memelihara Hachi.
Hachi pun kini telah tumbuh besar, dia selalu mengikuti Parker ke stasiun saat hendak pergi bekerja, suatu hari, Parker melihat Hachi menyusulnya, ia pun keluar dari kereta dan menyuruh Hachi untuk pulang, namun Hachi tidak ingin pulang dan memaksa Parker untuk kembali kerumah dan menaiki kereta berikutnya untuk pergi bekerja. Hachi adalah anjing yang pintar, dia tau jadwal Parker pulang, sebelum pukul 5 Sore Hachi sudah pergi menjemput Parker di depan Stasiun. Suatu Hari pacar anak perempuan parker berkunjung kerumah, Michael nama pacar Andy mengajak Hachi bermain tangkap bola, namun Hachi tidak bergerak untuk mengejar bola tersebut. Parker pun teringat dan berkunjung kerumah Ken untuk menanyakan hal tersebut, mengapa Hachi tidak ingin bermain tangkap bola, Ken pun menjelaskan, Anjing jenis Akita bukanlah anjing untuk hiburan, jadi dia tidak akan pernah bermain permainan seperti itu, Kecuali untuk sebuah alasan yang sangat spesial yang memaksanya untuk melakukan hal tersebut.
Hari-hari pun berlalu sangat bahagia, rutinitas keseharian Parker dan Hachi terus berlanjut,Andy pun kini telah menikah dengan Michael, Hachi selalu mengantar dan menjemput Parker, hingga suatu hari, Hachi tidak berada di stasiun untuk menjemput Parker. Parker yang panik karena Hachi tidak menjemputnya, mulai mencari Hachi, dan ternyata Hachi terjebak didalam tempat parkir rumahnya sendiri, dia tidak bisa keluar karena ada Sigung disana yang menahanya. Parker yang melihat binatang tersebut sangat berhati-hati untuk menghindarinya, namun Parker dan Hachi tetap terkena cairan yang dikeluarkan Sigung tersebut, Sigung terkenal dengan senjata mereka yang seperti gas dengan cairan seperti yang keluar dari anus nya, dan itu membuat Parker dan Hachi harus mandi walaupun bau busuk tersebut tidak akan cepat hilang. Walaupun begitu, Parker sangat lega, karena Hachi tidak apa-apa.
Hari-hari pun kembali seperti biasa, sekarang semua orang dilingkungan sudah sangat mengenal Hachi terutama orang-orang yang berada di stasiun, Hachi disayangi banyak orang. Suatu hari saat Parker hendak pergi mengajar seperti biasa, Hachi tidak ingin pergi, Hachi berusaha menahan Parker dirumah, Parker merasa bingung dengan tindakan Hachi namun dia tetap akan pergi mengajar, Parker pun pergi sendiri ke stasiun, tidak lama kemudian, Hachi menyusul sambil membawa bola untuk mengajak Parker bermain, Parker teringat dengan ucapan Ken "Kecuali dengan alasan yang spesial, Anjing berjenis Akita akan melakukan permainan untuk hiburan" Parker sangat bahagia namun juga heran melihat Hachi ingin bermain lempar bola, namun begitu, kereta sebentar lagi akan berangkat, Parker tidak punya banyak waktu untuk berfikir, dia pun berangkat pergi.
Hubungan Hachi dan Parker sudah terikat, sepertinya Hachi tau apa yang akan terjadi, dan dia ingin bersama Parker untuk hari itu, terang saja, saat Parker sedang mengajar murid-muridnya, dia pun terjatuh pingsan. Hachi terus menunggu Parker hingga malam, namun Parker sudah meninggal dunia, saat malam Michael pun menjemput Hachi di stasiun untuk pulang. Keesokan harinya, mereka pergi kepemakaman Parker, Hachi tetap tinggal didalam gudang tanpa tau apa yang terjadi, Hachi tetap melanjutkan rutinitas nya menunggu Parker didepan stasiun, sampai malam Hachi terus menunggu. Keesokan harinya, Hachi pun dibawa kerumah Andy dan Michael karena Cate pun akan pindah kembali kerumah orang tua nya, saat sore hari dan pintu rumah terbuka saat Michael pulang Hachi pun melesat keluar dan terus berlari, Hachi hendak kembali kerumah lama mereka, Hachi sedikit tersesat, namun dia berhasil menemukan jalan kerumah lama tersebut. Hachi menemukan orang asing disana (pemilik baru) dan dia tidak melihat Parker, Hachi pun langsung pergi ke stasiun dan melanjutkan menunggu Parker disana. Andy dan Michael pun datang menjemput Hachi untuk pulang dan Hachi pun pulang.
Keesokan harinya, Andy melihat Hachi sepertinya tetap ingin pergi dan mendekati pagar, Andy pun merelakan Hachi untuk pergi, Hachi segera keluar dan kembali ke stasiun, sekarang Hachi tinggal di bawah gerbong kereta yang tidak terpakai, setiap sore Hachi akan datang ke stasiun terus menunggu hingga malam. Hari-hari pun berlalu, dan satu tahun pun telah berlalu sejak meninggalnya Parker, Hachi yang terus menunggu disana sekarang telah dikenal banyak orang, ada juga yang memberikan dana untuk makanan Hachi sehari-hari, untuk masalah makanan Hachi tetap mendapatkan bantuan dari banyak orang, namun kesehatanya tdak terjaga, karena dia terus menunggu disana dalam kondisi cuaca seperti apapun. Ken yang melihat berita Hachi di koran, datang mengunjungi Hachi.
Musim berganti musim, dan sekarang sudah hampir 10 tahun Hachi terus menunggu disana, Cate yang kembali untuk mengunjungi makam Parker, bertemu dengan Ken di pemakaman, saat Cate hendak pulang, dia melihat Hachi didepan stasiun, betapa terkejutnya Cate, karena sudah hampir 10 Tahun, Hachi tetap melakukan rutinitas seperti itu, Cate pun menangis dan menemani Hachi hingga kedatangan kereta berikutnya. Cate pun kembali kerumah Andy, dia menceritakan kisah hebat Parker dan Hachi kepada cucunya (anak Andy dan Michael), tengah malam saat Hachi hendak tidur dibawah gerbong kereta, dia pun kembali lagi ke depan stasiun, Hachi yang sudah tua tidak dapat bertahan lagi, dan kini ia menutup mata untuk selamanya disana.
Cerita Ronnie pun berakhir, dan teman-teman sekelasnya semua terharu dan memberikan tepuk tangan yang meriah, ternyata Ronnie sangat mengagumi Kakeknya dan Hachi, Ronnie pun kini memiliki anjing berjenis sama (Akita) dan diberi nama Hachi.
Film ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang, Hachiko yang asli lahir di Odate Jepang tahun 1923, Ketika Tuanya, Dr. Eiaburo Ueno Professor di Universitas Tokyo yang meninggal pada Tahun 1925, Hachi kembali ke stasiun Shibuya hari berikutnya dan menunggu tuanya selama 9 Tahun hingga Hachi menutup mata untuk selamanya pada Maret 1934. Untuk menghormati kesetiaan Hachi, pemerintah Jepang membangun Patung Perunggu Hachi sedang duduk seperti biasanya saat dia menunggu tuanya didepan Stasiun Shibuya
Lihat ringkasan plot yang tidak terdapat spoiler secara langsung pada Review Film Hachiko A Dog's Tale (2009)
Siapa pahlawanmu? Disebuah sekolah, para murid mendapatkan tugas untuk bercerita didepan kelas tentang "Pahlawanku adalah..." Seorang gadis kecil bernama Heather yang pertama menceritakan pahlawanya adalah Columbus, setelah selesai, tiba murid kedua untuk mulai bercerita, kali ini murid laki-laki bernama Ronnie, dia menuliskan dipapan tulis "My Hero Hachiko" dan mulai berkata "Hachiko adalah anjing peliharaan kakekku Wilson", teman sekelasnya mulai tertawa mendengar hal tersebut, tapi Ronnie tetap melanjutkan ceritanya. Dimulailah cerita dari sang kakek.
Seekor anjing yang hendak dikirim kesuatu tempat, jatuh dari kereta dorong pembawa barang disebuah stasiun kereta api, kandang anjing kecil itu terbuka, dan ia mulai keluar dan berjalan, hingga ditemukan oleh seorang laki-laki Parker Wilson. Parker adalah seorang Professor disuatu universitas, ia melihat anak anjing tersebut seperti sedang tersesat saat pulang dari mengajar. Parker tidak melihat siapapun didekat anjing kecil ini, dia pun membawa nya pulang. Namun, istrinya (Cate Wilson) tidak menyukai peliharaan dirumah, merekapun membuat selebaran untuk mencari pemilik anak anjing tersebut, ataupun seseorang yang mau mengadopsinya. Besoknya, parker pun membawah Hachi keluar untuk menemukan informasi pemiliknya, tidak ada yang ia dapatkan, dia pun membawa Hachi ke kampus. Sepulangnya, Parker membawa Hachi ke tempat temannya orang Jepang (Ken), karena kertas yang sudah sobek tergantung di kadang kecil Hachi tersebut berbahasa Jepang.
Parker pun mengetahui jika anak anjing tersebut dikirim dari Yamanashi, ini adalah sebuah nama tempat di Jepang, dan kalung yang dikenakan anjing tersebut berarti Hachi (angka 8). Setiba dirumah, Parker pun menceritakan kepada istrinya, namun sang istri tetap tidak mau memelihara Hachi, secara tidak sengaja saat mereka sedang berdebat, Hachi menjatuhkan meja kerja Cate dan semakin tidak ingin lah Cate untuk memelihara Hachi dan menyuruh Parker untuk meletakkan Hachi diluar rumah (didalam gudang). Malam itupun cuacanya tidak baik, angin kencang pun datang, Parker yang tidak tega melihat Hachi di dalam gudang, memabawanya kedalam rumah, mereka pun menonton bersama hingga Parker tertidur, Cate pun terbangun karena mendengar suara TV, ia pun membangunkan Parker untuk pindah kekamar, Cate pun tidak masalah untuk Hachi tetap didalam ruang kerja Parker malam itu, sepertinya Cate tidak membenci Hachi sepenuhnya.
Besoknya, Parker pun bermain dengan Hachi didepan rumah, Parker hendak mengajari Hachi cara bermain tangkap bola, namun Hachi sepertinya tidak menyukai permainan tersebut. Cate yang melihat Parker sangat senang saat bermain dengan Hachi sepertinya mulai tersentuh. Tidak lama kemudian ada sebuah telpon masuk dari seseorang yang ingin mengadopsi Hachi, Cate yang melihat Parker sangat senang dan sepertinya akan menyakiti hati Parker jika Hachi pergi, diapun mengatakan jiha Hachi sudah ada yang mengambilnya. Cate pun setuju sepenuhnya untuk memelihara Hachi.
Hachi pun kini telah tumbuh besar, dia selalu mengikuti Parker ke stasiun saat hendak pergi bekerja, suatu hari, Parker melihat Hachi menyusulnya, ia pun keluar dari kereta dan menyuruh Hachi untuk pulang, namun Hachi tidak ingin pulang dan memaksa Parker untuk kembali kerumah dan menaiki kereta berikutnya untuk pergi bekerja. Hachi adalah anjing yang pintar, dia tau jadwal Parker pulang, sebelum pukul 5 Sore Hachi sudah pergi menjemput Parker di depan Stasiun. Suatu Hari pacar anak perempuan parker berkunjung kerumah, Michael nama pacar Andy mengajak Hachi bermain tangkap bola, namun Hachi tidak bergerak untuk mengejar bola tersebut. Parker pun teringat dan berkunjung kerumah Ken untuk menanyakan hal tersebut, mengapa Hachi tidak ingin bermain tangkap bola, Ken pun menjelaskan, Anjing jenis Akita bukanlah anjing untuk hiburan, jadi dia tidak akan pernah bermain permainan seperti itu, Kecuali untuk sebuah alasan yang sangat spesial yang memaksanya untuk melakukan hal tersebut.
Hari-hari pun berlalu sangat bahagia, rutinitas keseharian Parker dan Hachi terus berlanjut,Andy pun kini telah menikah dengan Michael, Hachi selalu mengantar dan menjemput Parker, hingga suatu hari, Hachi tidak berada di stasiun untuk menjemput Parker. Parker yang panik karena Hachi tidak menjemputnya, mulai mencari Hachi, dan ternyata Hachi terjebak didalam tempat parkir rumahnya sendiri, dia tidak bisa keluar karena ada Sigung disana yang menahanya. Parker yang melihat binatang tersebut sangat berhati-hati untuk menghindarinya, namun Parker dan Hachi tetap terkena cairan yang dikeluarkan Sigung tersebut, Sigung terkenal dengan senjata mereka yang seperti gas dengan cairan seperti yang keluar dari anus nya, dan itu membuat Parker dan Hachi harus mandi walaupun bau busuk tersebut tidak akan cepat hilang. Walaupun begitu, Parker sangat lega, karena Hachi tidak apa-apa.
Hari-hari pun kembali seperti biasa, sekarang semua orang dilingkungan sudah sangat mengenal Hachi terutama orang-orang yang berada di stasiun, Hachi disayangi banyak orang. Suatu hari saat Parker hendak pergi mengajar seperti biasa, Hachi tidak ingin pergi, Hachi berusaha menahan Parker dirumah, Parker merasa bingung dengan tindakan Hachi namun dia tetap akan pergi mengajar, Parker pun pergi sendiri ke stasiun, tidak lama kemudian, Hachi menyusul sambil membawa bola untuk mengajak Parker bermain, Parker teringat dengan ucapan Ken "Kecuali dengan alasan yang spesial, Anjing berjenis Akita akan melakukan permainan untuk hiburan" Parker sangat bahagia namun juga heran melihat Hachi ingin bermain lempar bola, namun begitu, kereta sebentar lagi akan berangkat, Parker tidak punya banyak waktu untuk berfikir, dia pun berangkat pergi.
Hubungan Hachi dan Parker sudah terikat, sepertinya Hachi tau apa yang akan terjadi, dan dia ingin bersama Parker untuk hari itu, terang saja, saat Parker sedang mengajar murid-muridnya, dia pun terjatuh pingsan. Hachi terus menunggu Parker hingga malam, namun Parker sudah meninggal dunia, saat malam Michael pun menjemput Hachi di stasiun untuk pulang. Keesokan harinya, mereka pergi kepemakaman Parker, Hachi tetap tinggal didalam gudang tanpa tau apa yang terjadi, Hachi tetap melanjutkan rutinitas nya menunggu Parker didepan stasiun, sampai malam Hachi terus menunggu. Keesokan harinya, Hachi pun dibawa kerumah Andy dan Michael karena Cate pun akan pindah kembali kerumah orang tua nya, saat sore hari dan pintu rumah terbuka saat Michael pulang Hachi pun melesat keluar dan terus berlari, Hachi hendak kembali kerumah lama mereka, Hachi sedikit tersesat, namun dia berhasil menemukan jalan kerumah lama tersebut. Hachi menemukan orang asing disana (pemilik baru) dan dia tidak melihat Parker, Hachi pun langsung pergi ke stasiun dan melanjutkan menunggu Parker disana. Andy dan Michael pun datang menjemput Hachi untuk pulang dan Hachi pun pulang.
Keesokan harinya, Andy melihat Hachi sepertinya tetap ingin pergi dan mendekati pagar, Andy pun merelakan Hachi untuk pergi, Hachi segera keluar dan kembali ke stasiun, sekarang Hachi tinggal di bawah gerbong kereta yang tidak terpakai, setiap sore Hachi akan datang ke stasiun terus menunggu hingga malam. Hari-hari pun berlalu, dan satu tahun pun telah berlalu sejak meninggalnya Parker, Hachi yang terus menunggu disana sekarang telah dikenal banyak orang, ada juga yang memberikan dana untuk makanan Hachi sehari-hari, untuk masalah makanan Hachi tetap mendapatkan bantuan dari banyak orang, namun kesehatanya tdak terjaga, karena dia terus menunggu disana dalam kondisi cuaca seperti apapun. Ken yang melihat berita Hachi di koran, datang mengunjungi Hachi.
Musim berganti musim, dan sekarang sudah hampir 10 tahun Hachi terus menunggu disana, Cate yang kembali untuk mengunjungi makam Parker, bertemu dengan Ken di pemakaman, saat Cate hendak pulang, dia melihat Hachi didepan stasiun, betapa terkejutnya Cate, karena sudah hampir 10 Tahun, Hachi tetap melakukan rutinitas seperti itu, Cate pun menangis dan menemani Hachi hingga kedatangan kereta berikutnya. Cate pun kembali kerumah Andy, dia menceritakan kisah hebat Parker dan Hachi kepada cucunya (anak Andy dan Michael), tengah malam saat Hachi hendak tidur dibawah gerbong kereta, dia pun kembali lagi ke depan stasiun, Hachi yang sudah tua tidak dapat bertahan lagi, dan kini ia menutup mata untuk selamanya disana.
Cerita Ronnie pun berakhir, dan teman-teman sekelasnya semua terharu dan memberikan tepuk tangan yang meriah, ternyata Ronnie sangat mengagumi Kakeknya dan Hachi, Ronnie pun kini memiliki anjing berjenis sama (Akita) dan diberi nama Hachi.
Film ini adalah sebuah kisah nyata yang terjadi di Jepang, Hachiko yang asli lahir di Odate Jepang tahun 1923, Ketika Tuanya, Dr. Eiaburo Ueno Professor di Universitas Tokyo yang meninggal pada Tahun 1925, Hachi kembali ke stasiun Shibuya hari berikutnya dan menunggu tuanya selama 9 Tahun hingga Hachi menutup mata untuk selamanya pada Maret 1934. Untuk menghormati kesetiaan Hachi, pemerintah Jepang membangun Patung Perunggu Hachi sedang duduk seperti biasanya saat dia menunggu tuanya didepan Stasiun Shibuya
Review Film Hachiko A Dog's Tale (2009)
Tuliskan Komentar