Sinopsis Film Interstellar (2014) - Spoiler Alert!
Sinopsis ini banyak berisi Spoiler
Lihat ringkasan plot yang tidak terdapat spoiler secara langsung pada Review Film Interstellar (2014)
Lihat ringkasan plot yang tidak terdapat spoiler secara langsung pada Review Film Interstellar (2014)

Saat ini Bumi sedang dilanda bencana kelaparan dan kekeringan akibat badai pasir yang semakin parah setiap waktu nya. Para petani kesulitan untuk bercocok tanam karena semua pangan di ladang selalu mati, hanya jagung yang dapat bertahan. Cooper adalah seorang petani ladang jagung, dia dulu nya adalah seorang insinyur Engineer dan juga Pilot yang handal, karena dia mengalami trauma akibat kecelakaan pesawat yang dia kendarai dan keadaan Bumi juga semakin parah, dia terpaksa harus bertani. Cooper hidup bersama anak perempuan (Murph), anak laki-laki (Tom) dan Ayah Mertuanya (Donald). Cooper sangat menyayangi anak-anaknya, Murph sering berkata kalau di dalam kamar nya ada "Hantu" karena buku-buku dilemari sering terjatuh dengan sendirinya, Cooper mengajarkan untuk tidak mempercayai hal supranatural, namun suatu hari, Murph mengatakan, sepertinya "Hantu" ini ingin berkomunikasi denganya dengan memberikan sebuah kode morse, Cooper pun melihat apa yang telah di kumpulkan Murph, Cooper mengatakan bahwa itu bukanlah kode morse, melainkan sebuah Binary, dia lalu mengurai garis-garis tersebut menjadi angka, dan mendapati sebuah koordinat. Cooper semakin penasaran dan mencoba datang ke koordinat tersebut. setibanya disana, mereka melihat jalanan telah berakhir dengan pagar kawat, saat Cooper hendak memotong nya, mereka langsung di sergap oleh para penjaga, ternyata tempat itu adalah tempat paling rahasia di dunia. Namun, Cooper melihat kenalanya, salah seorang yang ada di sana, yaitu Professor Brand, Cooper tidak tau tempat apa itu. Mereka menanyakan bagaimana Cooper dapat sampai kesana, Cooper pun mengatakan mereka mendapatkan koordinat tersebut dari Anomali. Mereka kebingungan, Anomali seperti apa, Murph pun menjelaskan dari Anomali gravitasi, dia bilang bahwa di bawah rumah mereka terdapat banyak magnet dan menyebabkan terbentuknya sebuah kode binary setelah di uraikan sebagai angka mereka menemukan koordinat tersebut, setidaknya itulah yang dapat mereka pikirkan saat ini.
Copper ingin meminta jaminan bahwa mereka tidak akan berakhir keluar dari bagasi saat dikirim kembali kerumah, orang-orang pun tertawa, Cooper tidak tau tempat itu bukanlah sebuah benteng pertahanan atau sejenis nya, tempat tersebut adalah markas dari NASA tempat Cooper bekerja dulu. NASA yang di anggap telah berhenti beroperasi sebenarnya mereka tetap terus melakukan penelitian baik itu tentang luar angkasa, juga tentang pangan yang dapat bertahan. Mereka membuat markas tersebut rahasia karena opini publik tidak mengijinkan mereka mendanai operasi penjelajahan luar angkasa. Mereka pun menjelaskan kepada Cooper, walaupun saat ini Jagung dapat bertahan dari bencana di Bumi, namun tidak untuk selamanya, semakin parah Bencana tersebut, akhirnya ladang Jagung juga akan mengalami gagal panen, dan waktu untuk hal tersebut terjadi hanya beberapa puluh tahun kedepan lagi. Jika jagung juga telah mati, maka umat manusia akan musnah karena tidak ada lagi makanan yang dapat mereka hasilkan. Namun Cooper yakin mereka pasti akan menemukan solusinya karena selalu begitu. Tapi, profesor Brand melanjutkan, ancaman di bumi bukan hanya soal pangan, namun karena oksigen yang ada dibumi telah berkurang, 80% dari udara adalah nitrogen, sedangkan oksigen hanyalah 20% nya, dan itu terus berkurang karena tanaman-tanaman banyak yang mati. Cooper pun bertanya, apa rencana mereka untuk menyelamatkan dunia, Profesor Brand mengatakan bahwa mereka tidak berniat menyelamatkan Dunia karena memang tidak ada solusinya, namun yang mereka rencanakan adalah meninggalkan Bumi dan membawa seluruh umat manusia untuk pindah.
Kendala yang pertama adalah mereka belum menemukan planet yang benar-benar layak untuk di huni dan lebih baik dari Bumi. Namun mereka menemukan sebuah lubang cacing di luar angkasa yang akan membawa mereka ke dimensi lain disana terdapat 12 Planet, namun tiga planet yang memungkinkan dan belum pernah di teliti dan di datangi oleh manusia, Profesor Brand sangat tau kemampuan intelektual dan juga kemampuang Cooper sebagai pilot, sebab itu dia ingin meminta bantuan Cooper untuk pergi bersama tim mereka menjelajahi dan mencari planet yang layak untuk di huni. Cooper sangat memperhatikan anak-anak nya, dia tidak ingin meninggalkan mereka karena perjalanan ini memakan waktu bertahun-tahun bahkan kemungkinan tidak akan selamat. Murph sangat tidak ingin Ayahnya pergi, dia mengunci diri dikamar, namun Cooper tetap harus pergi karena dia juga ingin menyelamatkan anak-anaknya jika memang menemukan Planet yang dapat dihuni. Murph pun berhasil menguraikan kode-kode yang disebabkan oleh "Hantu" dikamarnya, dia mengatakan "Stay (Tinggallah)", namun Cooper tidak mempercayai hal tersebut dan hanya menganggap Murph membuat sebuah karangan, Cooper pun memeluk Murph dan mengatakan dia pasti akan kembali, Cooper memberikan satu jam tangan kepada Murph dan mengatakan jika dia berada didalam lubang hitam, atau di dimensi yang berbeda, waktu akan menjadi lambat dan saat mereka bertemu kembali, mereka akan membandingkan jam tersebut untuk mencocokkanya, dan mungkin saat dia kembali umur mereka akan sama. Mendengar hal tersebut, Murph semakin marah karena itu berarti mereka tidak tau kapan dia akan kembali. Cooper semakin gelisah karena dia tidak ingin berpisah dengan keadaan seperti ini. Cooper pun dengan sangat berat hati pergi ke markas NASA.
Mereka pun sudah mulai lepas landas, dan mereka mendarat terlebih dahulu ke Endurance (Pengisian bahan bakar luar angkasa), setelah semuanya selesai, mereka pun bersiap untuk tidur panjang, lubang cacing yang mereka temukan berada dekat dengan Planet Saturnus dan membutuhkan waktu 14 Bulan perjalan. Cooper mengirimkan pesan kepada anak-anaknya, dan Profesor Brand mengatakan, jika mereka ingin mengirim pesan ke Cooper mereka dapat melakukanya walaupun akan di lihat oleh Cooper 14 Bulan lagi. Mereka pun terus mengirim pesan, walaupun Murph tidak pernah ingin merekam dirinya untuk di kirim. Saat ini, Cooper dan tim nya telah sampai di Planet Saturnus, dan mereka sudah bisa melihat Blankhole/Wormhole (Lubang hitam / lubang cacing), Wormhole ini berbentuk bola, saat mereka mulai memasukin Wormhole, getaran pun terjadi, namun tidak terlalu lama berlangsung dan mereka sudah sampai ke dimensi lain. Mereka mulai menjelaskan pesan-pesan yang dikirimkan dari para Astronot yang dikirim sebelum mereka, Dr.Mann dan 11 orang lainya. Mereka melihat pesan dari tiga orang yang berada di 3 planet berbeda, yang pertama Miller planet terdekat dari lokasi mereka saat ini, dan Dr.Mann jarak nya cukup jauh dan butuh berbulan-bulan untuk sampai kesana, terakhir Edmunds bahkan lebih jauh lagi dari Planet Dr.Mann, dan mereka berencana mendarat ke planet Miller. Namun, teman-teman nya menjelaskan terlebih dahulu kepada Cooper jika 1 jam di planet itu sama dengan 7 tahun di Bumi, tentu saja Cooper tidak ingin pergi kesana setelah mendengar hal tersebut.
Cooper pun akhirnya membuat keputusan, 3 dari mereka pergi ke Planet Miller untuk menjemputnya, sedangkan 1 tinggal menunggu di luar batas perubahan waktu yang di sebabkan planet tersebut. Saat mereka mulai memasuki Atmosfer, Cooper langsung menambah kecepatan dan mereka sangat terkejut saat melihat planet tersebut hanya berisi air saja, yang paling parah, sebuah tumpukan tinggi yang mereka anggap daratan serta gunung adalah sebuah ombak yang sangat tinggi. Mereka berusaha mendapatkan data dari pesawat Miller namun tidak berhasil karena mereka harus segera kembali ke pesawat sebelum tsunami tersebut menghantam mereka. Satu dari mereka tidak selamat, Doyle tersapu ombak, Dr.Brand dan Cooper dapat selamat, namun masalah baru muncul, mesin pesawat banyak kemasukkan air sehingga membutuhkan waktu untuk mengeringkanya sekitar 45 menit sampai 1 jam yang berarti mereka telah menghabiskan waktu puluhan tahun di luar planet tersebut. Miller di perkirakan baru saja sampai di planet tersebut sekitar beberapa puluh menit yang lalu sebelum pesawatnya hancur berserakan di air.
Akhirnya pesawat mereka pun telah siap untuk kembali sebelum ombak lainya datang. Setelah mereka tiba ke pesawat induk, mereka melihat Romilly sudah cukup tua dan ternyata mereka telah menghabiskan waktu 23 Tahun 8 bulan. Mereka benar-benar sangat terpukul, selain tidak menemukan Miller, mereka juga kehilangan Doyle, Cooper pun melihat kumpulan rekaman yang di kirim dari Bumi untuk mereka, mereka tidak dapat mengirim pesan ke Bumi namun mereka dapat menerima pesan. Pesan-pesan yang terkumpul selama 23 Tahun tersebut memperlihatkan Tom hingga dia memiliki Anak, Murph juga akhirnya mengirim pesan kepada Cooper, Murph sekarang sudah sangat dewasa, bahkan mungkin tidak jauh berbeda dengan Cooper. Murph sekarang bekerja bersama Profesor Brand, dia membantu profesor untuk membuat "Plan A" berhasil, yaitu membuat sebuah pesawat ruang angkasa untuk mengangkut semua umat manusia jika sudah ada kabar dari tim Cooper. Mereka pun mulai berdiskusi akan ke Planet Dr.Mann atau Planet Edmunds karena bahan bakar yang mereka miliki tidak memungkinkan untuk pergi ke dua Planet tersebut. Dr.Brand sangat bersikeras ingin pergi ke Planet Edmunds, dia bilang planet tersebut lebih menjanjikan. Namun nanyatanya hal tersebut karena dia mencintai Edmunds dan ingin bertemu denganya. Namun Cooper tetap akan ke Planet Dr.Mann karena disana lebih menjanjikan dan lebih dekat juga dari lokasi mereka. Di Bumi mereka pun memiliki kabar buruk, pertama Profesor Brand meninggal, dan kedua, sebelum dia meninggal, dia memberitahukan kepada Murph bahwa selama ini hanyalah kebohongan jika mereka akan kembali, Cooper dan tim nya tidak akan kembali, karena memang tidak ada "Plan A" yang ada hayalah "Plan B" yaitu menyelamatkan Ras manusia dan memulai kehidupan baru di Planet baru. Murph yang mendengar hal tersebut sangat terpukul.
Saat ini, Cooper dan tim nya telah sampai ke Planet Dr.Mann, mereka mendarat dengan selamat. Mereka pun menemukan pesawat Dr.Mann dan ternyata Dr.Mann memutuskan untuk tidur didalam Kapsul demi mempertahankan hidup nya, saat mereka membuka kapsul, Dr.Mann pun bangun dan dia sangat bahagia karena ada yang menjemputnya. Dr.Mann pun menceritakan tentang Planet tersebut, disana dingin namun indah, siang hari bisa mencapai 69 Jam yang dingin dan malam hari juga 69 jam yang jauh lebih dingin. Mereka pun memutuskan bahwa Planet ini bisa di tinggali, saat mereka sedang mengobrol, pesan yang dikirimkan Murph untuk mengabari tentang kematian Ayahnya baru sampai, selain mengabari tentang profesor Brand, Murph juga mengatakan tentang kebohongan "Plan A" yang di katakan Profesor Brand sebelum nya, karena Dr.Brand memutar rekaman tersebut di dekat semua orang, mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka dengar. Dr.Brand sama sekali tidak tau tentang rencana Ayahnya tersebut, namun Dr.Mann tau tentang hal itu. Profesor Brand sama sekali tidak berniat membawa umat manusia untuk pindah ke planet lain, dia hanya ingin menyelamatkan anak nya Dr.Brand serta menyelamatkan Ras manusia. Sebenarnya Profesor Brand telah menyelesaikan rumusan gravtasi 40 tahun yang lalu, dia tidak menggunakannya karena rumusan tersebut dapat menyelesaikan masalah relativitas dengan mekanika quantum, namun dia membutuhkan lebih banyak data, mereka harus melihat kedalam "Lubang hitam", hukum alam menghalangi singularitas (keganjilan) kosong. Sebagai contoh, jika "lubang hitam" adalah kerang, dan Singularitas adalah mutiara didalamnya, maka gravitasinya akan sangat kuat, dia akan selalu berada di kegelapan di belakang horizon, itulah sebabnya disebut "Black hole" (lubang hitam).
Cooper pun memikirkan, apakah mereka bisa melihat dari Horizon, Romilly bilang hal tersebut tidak mungkin bisa. Dengan kebohongan sebesar itu, Cooper dan Dr.Brand sangat kesal, dan tidak dapat menerima hal tersebut. Cooper pun memutuskan akan kembali ke bumi. Murph pun mengetahui jika Profesor Brand telah memecahkan rumusan yang sedang mereka teliti, Murph memutuskan akan meneliti rumusan tersebut. Saat Cooper akan pergi, Romilly memberitahunya, bahwa dia bisa mencoba untuk melakukan percobaan terakhir pada "Black Hole" saat perjalanan pulang, dan hal ini bisa memberikan harapan pada manusia di Bumi. Gargantua (nama lubang cacing saat mereka datang) adalah "Black Hole" tua yang masih berputar, begitulan mereka menyebutnya, Singularitas rendah. Gelombang gravitasi sangat cepat disana, jika ada sesuatu yang lewat di horizon nya dengan cepat, mungkin dapat bertahan. Sebenarnya yang ada di dalam Horizon masihlah misterius, jadi, bagaimana jika pesawat bisa melihat Singularitas sekilas dan mengirimkan data quantum, jika itu dilengkapi pemancar untuk mengirimkan semua bentuk energi yang ada, dan TARS (sebuah robot yang menemani perjalanan mereka selama ini) dapat melakukan hal tersebut, Romilly telah memberitahukan kepada TARS apa yang dibutuhkan untuk dia cari. Namun, TARS membutuhkan transmisi optik lama milik KIPP (robot yang menemani Dr.Mann). Cooper pun menemui Dr.Mann, saat mereka sedang menjelajahi Planet, dan berada disebuah tebing curam, Dr.Mann tiba-tiba mendorong Cooper, Cooper hanya terjatuh di tepian tidak terlalu tinggi. Ternyata, Dr.Mann tidak ingin Cooper membawa pesawat tersebut, dia membutuhkan nya untuk pindah Planet karena planet saat ini sebenarnya bukanlah Planet yang layak huni, dia telah memalsukan semua data tentang Planet itu sebelumnya, karena dengan begitu pasti ada yang datang ke Planet tersebut dan dia akan selamat.
Dibumi, Murph membawa temannya yang seorang Dokter untuk memeriksa kesehatan keluarga Tom karena sering batuk-batukkan. Mereka tidak dapat tinggal disana lebih lama akibat terlalu sering menghirup debu, namun Tom bersikeras tidak akan pindah dari sana. Saat ini, Cooper dan Dr.Mann sedang bertarung, kaca helm yang dikenakan Cooper pecah, dia merasa kesakitan dan Dr.Mann meninggalkanya disana. Cooper melihat radio yang terjatuh, dia berhasil mengambilnya dan menghubungi Dr.Brand, dengan cepat mereka pergi menggunakan pesawat untuk menjemput Cooper. Cooper berhasil selamat, namun Romilly yang berada di base terbunuh akibat ledakan yang disebabkan peralatan Dr.Mann, Dr.Mann pun membawa pesawat induk mereka. Cooper dan Dr.Brand berusaha mengejar, mereka pun berakhir di Endurance, Dr.Mann ingin mengisi bahan bakar, namun dia hanya sendirian dan autopilot untuk merapat juga telah di non-aktifkan, Dr.Mann pun gagal merapat dan mengakibatkan kerusakan hingga pesawatnya meledak. Endurance pun terpental dan berputar-putar, Cooper dan Dr.Brand sangat membutuhkan bahan bakar, mereka pun nekat ingin merapat dengan keadaan Endurance sedang berputar-putar namun mereka berhasil merapat dengan sempurna.
Dibumi, saat Murph meninggalkan rumah Tom dia pun kembali, namun ke ladang jagung, dia membakar ladang tersebut untuk menarik perhatian Tom agar mereka dapat membawa Istri serta anak-anak Tom keluar dari rumah karena jika mereka terus disana, hidup mereka tidak akan bertahan lama. Saat ini Murph berada di kamar nya, dia mengenang masa-masa kecil bersama ayahnya dan juga tentang fenomena "Hantu" yang dia alami. Kembali ke keadaan Cooper saat ini, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengisi bahan bakar karena jalur Endurance yang terpental melaju tersebut mengarah ke "Black Hole" dan mereka tidak bisa merapat terus saat sudah memasuki "Black Hole". Disini, Cooper memikirkan sebuah rencana, mereka akan pergi ke Planet Edmunds, namun Dr.Brand mengatakan bahan bakar tidak akan cukup, Cooper memiliki rencana, melalui Gargantua dapat menarik mereka ke horizon dan melontarkan mereka ke planet Edmunds, untuk mengurangi beban pesawat agar dapat terlontar jauh, mereka pun akan membuang sebagian o-parts dari pesawat tersebut dan meminta TARS untuk meninggalkan pesawat juga saat didalam "Black Hole" nanti. TARS adalah robot yang telah di program dengan penuh pengertian, dia tau yang terbaik jadi dia pun setuju. Hal tersebut juga berguna, jika nanti TARS menemukan data quantum didalam sana, dia dapat mengirimkanya dan memberikan harapan bagi umat manusia di Bumi.
Setelah hampir semua beban di lepaskan, terakhir Cooper melepaskan diri dari pesawat, rencananya hanyalah mengirim Dr.Brand sendirian saja, karena dengan lander yang digunakan Cooper tetap tidak akan cukup dan beban masih terlalu berat. Cooper berencana menyelamatkan Dr.Brand dan dia saat ini jatuh kedalam Horizon. Didalam sana sangat gelap, namun ada beberapa kilatan cahaya juga. Lander (ruang pesawat) Cooper pun semakin berguncang dengan hebat, dia pun lalu melontarkan diri keluar dari sana. Semakin banyak cahaya yang meliantasi Cooper dan benda-benda seperti dinding, dia pun meraih itu dan berhasil berhenti, Cooper pun mencoba memukul-mukul dinding tersebut dan saat mengintip dari sana, betapa terkejutnya dia, ternyata dibalik sana adalah sebuah ruangan yang tidak lain kamar milik Murph. Sekaran semuanya terungkap, "Hantu" yang di katakan Murph saat kecil adalah diri nya yang berada di dimensi lain didalam Horizon. Didalam Horizon waktu berjalan sangat lambat, Cooper pun mencoba berjalan kedepan dan melihat ruangan tersebut adalah milik Murph semua namun waktu nya saja yang berbeda, Cooper mencoba berkomunikasi dengan Murph, dia sendiri yang memberikan koordinat ke markas NASA waktu itu, dan dia juga yang membuat kode morse dan mengatakan "Stay (Tinggallah)" kala itu. Murph (saat ini) yang berada didalam kamar mencoba mengingat kembali fenomenal "Hantu" dulu, dia mulai menganalisa dan mencoba mencari tau lebih dalam. Akhirnya Murph pun menyadari bahwa "Hantu" tersebut adalah ayahnya yang berada di dimensi lain. Saat Cooper sudah putus asa, panggilan radio TARS pun terdengar, TARS menjelaskan bahwa mereka saat ini sedang berada di dalam ruangan 5D (5 Dimensional). Cooper pun memahami bahwa Gravity dapat melewati dimensi termasuk waktu. TARS pun telah mendapatkan data quantum, namun mereka tidak dapat mengirimkan data tersebut ke NASA, Cooper pun memikirkan cara untuk mengirimkan data tersebut kepada Murph,
Cooper pun memahami bahwa ruangan 5 Dimensi ini adalah sebuah ruangan yang terhubung ke semua kamar Murph, Cooper menguraikan data quantum tersebut kedalam kode morse, mengirimkan kode tersebut dari jam yang dia berikan kepada Murph dan kebetulan Murph melihatnya, karena Murph telah mengetahui bahwa "Hantu" itu adalah ayahnya, dia pun tau bahwa ayahnya ingin menyelamatkan mereka, dia mulai menguraikan kode morse tersebut dan mengerti arti dari data quantum itu. Setelah Murph berhasil menguraikan, dia mengetahui bahwa mereka dapat membaut sebuah dunia 5 Dimensi, dan saat itu juga, ruangan tempat Cooper berada mulai menghilang, dan Cooper kembali terjatuh didalam Horizon, dia berakhir keluar dan berada di orbit Planet Saturnus. Saat Cooper terbangung, dia sudah berada di ruang rumah sakit, Cooper melihat keluar ruangan, dan diluar tampak sangat aneh, rumah-rumah tidak mendatar, ada yang berdiri di atas ada yang berdiri di bawah diluar ruangan seperti membentuk sebuah lingkaran dan tidak terbatas dengan gravitasi. Mereka pun menjelaskan bahwa saat ini Cooper tidak berada di Bumi, melainkan berada di Stasiun yang mengorbit di dekat Saturnus, nama Stasiun itu sendiri adalah Stasiun Cooper, Cooper merasa tersanjung mereka berkenan menamai planet tersebut dengan namanya, namun dia salah sangka, yang memberi nama tersebut adalah anaknya Murph karena Murph lah yang telah berhasil menciptakan Dunia 5 Dimensi tersebut, walaupun Murph sering menyebutkan bahwa ide ini adalah dari Cooper. Cooper pun langsung bergegas menemui Murph, namun ternyata Murph saat ini sudah sangat tua yang berada di rumah sakit karena usia nya, saat Cooper berada di dalam Horizon, waktu telah sangat lama berlalu, namun mereka bahagia akhirnya dapat bertemu kembali walau pun hanya sebentar karena waktu yang dimiliki Murph tidak lama lagi. Murph pun menyarankan untuk menjemput Dr.Brand, saat malam, Cooper membawa satu pesawat dari Stasiun dan memulai petualangan baru untuk menjemput Dr.Brand di Planet Edmunds.
END
Copper ingin meminta jaminan bahwa mereka tidak akan berakhir keluar dari bagasi saat dikirim kembali kerumah, orang-orang pun tertawa, Cooper tidak tau tempat itu bukanlah sebuah benteng pertahanan atau sejenis nya, tempat tersebut adalah markas dari NASA tempat Cooper bekerja dulu. NASA yang di anggap telah berhenti beroperasi sebenarnya mereka tetap terus melakukan penelitian baik itu tentang luar angkasa, juga tentang pangan yang dapat bertahan. Mereka membuat markas tersebut rahasia karena opini publik tidak mengijinkan mereka mendanai operasi penjelajahan luar angkasa. Mereka pun menjelaskan kepada Cooper, walaupun saat ini Jagung dapat bertahan dari bencana di Bumi, namun tidak untuk selamanya, semakin parah Bencana tersebut, akhirnya ladang Jagung juga akan mengalami gagal panen, dan waktu untuk hal tersebut terjadi hanya beberapa puluh tahun kedepan lagi. Jika jagung juga telah mati, maka umat manusia akan musnah karena tidak ada lagi makanan yang dapat mereka hasilkan. Namun Cooper yakin mereka pasti akan menemukan solusinya karena selalu begitu. Tapi, profesor Brand melanjutkan, ancaman di bumi bukan hanya soal pangan, namun karena oksigen yang ada dibumi telah berkurang, 80% dari udara adalah nitrogen, sedangkan oksigen hanyalah 20% nya, dan itu terus berkurang karena tanaman-tanaman banyak yang mati. Cooper pun bertanya, apa rencana mereka untuk menyelamatkan dunia, Profesor Brand mengatakan bahwa mereka tidak berniat menyelamatkan Dunia karena memang tidak ada solusinya, namun yang mereka rencanakan adalah meninggalkan Bumi dan membawa seluruh umat manusia untuk pindah.
Kendala yang pertama adalah mereka belum menemukan planet yang benar-benar layak untuk di huni dan lebih baik dari Bumi. Namun mereka menemukan sebuah lubang cacing di luar angkasa yang akan membawa mereka ke dimensi lain disana terdapat 12 Planet, namun tiga planet yang memungkinkan dan belum pernah di teliti dan di datangi oleh manusia, Profesor Brand sangat tau kemampuan intelektual dan juga kemampuang Cooper sebagai pilot, sebab itu dia ingin meminta bantuan Cooper untuk pergi bersama tim mereka menjelajahi dan mencari planet yang layak untuk di huni. Cooper sangat memperhatikan anak-anak nya, dia tidak ingin meninggalkan mereka karena perjalanan ini memakan waktu bertahun-tahun bahkan kemungkinan tidak akan selamat. Murph sangat tidak ingin Ayahnya pergi, dia mengunci diri dikamar, namun Cooper tetap harus pergi karena dia juga ingin menyelamatkan anak-anaknya jika memang menemukan Planet yang dapat dihuni. Murph pun berhasil menguraikan kode-kode yang disebabkan oleh "Hantu" dikamarnya, dia mengatakan "Stay (Tinggallah)", namun Cooper tidak mempercayai hal tersebut dan hanya menganggap Murph membuat sebuah karangan, Cooper pun memeluk Murph dan mengatakan dia pasti akan kembali, Cooper memberikan satu jam tangan kepada Murph dan mengatakan jika dia berada didalam lubang hitam, atau di dimensi yang berbeda, waktu akan menjadi lambat dan saat mereka bertemu kembali, mereka akan membandingkan jam tersebut untuk mencocokkanya, dan mungkin saat dia kembali umur mereka akan sama. Mendengar hal tersebut, Murph semakin marah karena itu berarti mereka tidak tau kapan dia akan kembali. Cooper semakin gelisah karena dia tidak ingin berpisah dengan keadaan seperti ini. Cooper pun dengan sangat berat hati pergi ke markas NASA.
Mereka pun sudah mulai lepas landas, dan mereka mendarat terlebih dahulu ke Endurance (Pengisian bahan bakar luar angkasa), setelah semuanya selesai, mereka pun bersiap untuk tidur panjang, lubang cacing yang mereka temukan berada dekat dengan Planet Saturnus dan membutuhkan waktu 14 Bulan perjalan. Cooper mengirimkan pesan kepada anak-anaknya, dan Profesor Brand mengatakan, jika mereka ingin mengirim pesan ke Cooper mereka dapat melakukanya walaupun akan di lihat oleh Cooper 14 Bulan lagi. Mereka pun terus mengirim pesan, walaupun Murph tidak pernah ingin merekam dirinya untuk di kirim. Saat ini, Cooper dan tim nya telah sampai di Planet Saturnus, dan mereka sudah bisa melihat Blankhole/Wormhole (Lubang hitam / lubang cacing), Wormhole ini berbentuk bola, saat mereka mulai memasukin Wormhole, getaran pun terjadi, namun tidak terlalu lama berlangsung dan mereka sudah sampai ke dimensi lain. Mereka mulai menjelaskan pesan-pesan yang dikirimkan dari para Astronot yang dikirim sebelum mereka, Dr.Mann dan 11 orang lainya. Mereka melihat pesan dari tiga orang yang berada di 3 planet berbeda, yang pertama Miller planet terdekat dari lokasi mereka saat ini, dan Dr.Mann jarak nya cukup jauh dan butuh berbulan-bulan untuk sampai kesana, terakhir Edmunds bahkan lebih jauh lagi dari Planet Dr.Mann, dan mereka berencana mendarat ke planet Miller. Namun, teman-teman nya menjelaskan terlebih dahulu kepada Cooper jika 1 jam di planet itu sama dengan 7 tahun di Bumi, tentu saja Cooper tidak ingin pergi kesana setelah mendengar hal tersebut.
Cooper pun akhirnya membuat keputusan, 3 dari mereka pergi ke Planet Miller untuk menjemputnya, sedangkan 1 tinggal menunggu di luar batas perubahan waktu yang di sebabkan planet tersebut. Saat mereka mulai memasuki Atmosfer, Cooper langsung menambah kecepatan dan mereka sangat terkejut saat melihat planet tersebut hanya berisi air saja, yang paling parah, sebuah tumpukan tinggi yang mereka anggap daratan serta gunung adalah sebuah ombak yang sangat tinggi. Mereka berusaha mendapatkan data dari pesawat Miller namun tidak berhasil karena mereka harus segera kembali ke pesawat sebelum tsunami tersebut menghantam mereka. Satu dari mereka tidak selamat, Doyle tersapu ombak, Dr.Brand dan Cooper dapat selamat, namun masalah baru muncul, mesin pesawat banyak kemasukkan air sehingga membutuhkan waktu untuk mengeringkanya sekitar 45 menit sampai 1 jam yang berarti mereka telah menghabiskan waktu puluhan tahun di luar planet tersebut. Miller di perkirakan baru saja sampai di planet tersebut sekitar beberapa puluh menit yang lalu sebelum pesawatnya hancur berserakan di air.
Akhirnya pesawat mereka pun telah siap untuk kembali sebelum ombak lainya datang. Setelah mereka tiba ke pesawat induk, mereka melihat Romilly sudah cukup tua dan ternyata mereka telah menghabiskan waktu 23 Tahun 8 bulan. Mereka benar-benar sangat terpukul, selain tidak menemukan Miller, mereka juga kehilangan Doyle, Cooper pun melihat kumpulan rekaman yang di kirim dari Bumi untuk mereka, mereka tidak dapat mengirim pesan ke Bumi namun mereka dapat menerima pesan. Pesan-pesan yang terkumpul selama 23 Tahun tersebut memperlihatkan Tom hingga dia memiliki Anak, Murph juga akhirnya mengirim pesan kepada Cooper, Murph sekarang sudah sangat dewasa, bahkan mungkin tidak jauh berbeda dengan Cooper. Murph sekarang bekerja bersama Profesor Brand, dia membantu profesor untuk membuat "Plan A" berhasil, yaitu membuat sebuah pesawat ruang angkasa untuk mengangkut semua umat manusia jika sudah ada kabar dari tim Cooper. Mereka pun mulai berdiskusi akan ke Planet Dr.Mann atau Planet Edmunds karena bahan bakar yang mereka miliki tidak memungkinkan untuk pergi ke dua Planet tersebut. Dr.Brand sangat bersikeras ingin pergi ke Planet Edmunds, dia bilang planet tersebut lebih menjanjikan. Namun nanyatanya hal tersebut karena dia mencintai Edmunds dan ingin bertemu denganya. Namun Cooper tetap akan ke Planet Dr.Mann karena disana lebih menjanjikan dan lebih dekat juga dari lokasi mereka. Di Bumi mereka pun memiliki kabar buruk, pertama Profesor Brand meninggal, dan kedua, sebelum dia meninggal, dia memberitahukan kepada Murph bahwa selama ini hanyalah kebohongan jika mereka akan kembali, Cooper dan tim nya tidak akan kembali, karena memang tidak ada "Plan A" yang ada hayalah "Plan B" yaitu menyelamatkan Ras manusia dan memulai kehidupan baru di Planet baru. Murph yang mendengar hal tersebut sangat terpukul.
Saat ini, Cooper dan tim nya telah sampai ke Planet Dr.Mann, mereka mendarat dengan selamat. Mereka pun menemukan pesawat Dr.Mann dan ternyata Dr.Mann memutuskan untuk tidur didalam Kapsul demi mempertahankan hidup nya, saat mereka membuka kapsul, Dr.Mann pun bangun dan dia sangat bahagia karena ada yang menjemputnya. Dr.Mann pun menceritakan tentang Planet tersebut, disana dingin namun indah, siang hari bisa mencapai 69 Jam yang dingin dan malam hari juga 69 jam yang jauh lebih dingin. Mereka pun memutuskan bahwa Planet ini bisa di tinggali, saat mereka sedang mengobrol, pesan yang dikirimkan Murph untuk mengabari tentang kematian Ayahnya baru sampai, selain mengabari tentang profesor Brand, Murph juga mengatakan tentang kebohongan "Plan A" yang di katakan Profesor Brand sebelum nya, karena Dr.Brand memutar rekaman tersebut di dekat semua orang, mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka dengar. Dr.Brand sama sekali tidak tau tentang rencana Ayahnya tersebut, namun Dr.Mann tau tentang hal itu. Profesor Brand sama sekali tidak berniat membawa umat manusia untuk pindah ke planet lain, dia hanya ingin menyelamatkan anak nya Dr.Brand serta menyelamatkan Ras manusia. Sebenarnya Profesor Brand telah menyelesaikan rumusan gravtasi 40 tahun yang lalu, dia tidak menggunakannya karena rumusan tersebut dapat menyelesaikan masalah relativitas dengan mekanika quantum, namun dia membutuhkan lebih banyak data, mereka harus melihat kedalam "Lubang hitam", hukum alam menghalangi singularitas (keganjilan) kosong. Sebagai contoh, jika "lubang hitam" adalah kerang, dan Singularitas adalah mutiara didalamnya, maka gravitasinya akan sangat kuat, dia akan selalu berada di kegelapan di belakang horizon, itulah sebabnya disebut "Black hole" (lubang hitam).
Cooper pun memikirkan, apakah mereka bisa melihat dari Horizon, Romilly bilang hal tersebut tidak mungkin bisa. Dengan kebohongan sebesar itu, Cooper dan Dr.Brand sangat kesal, dan tidak dapat menerima hal tersebut. Cooper pun memutuskan akan kembali ke bumi. Murph pun mengetahui jika Profesor Brand telah memecahkan rumusan yang sedang mereka teliti, Murph memutuskan akan meneliti rumusan tersebut. Saat Cooper akan pergi, Romilly memberitahunya, bahwa dia bisa mencoba untuk melakukan percobaan terakhir pada "Black Hole" saat perjalanan pulang, dan hal ini bisa memberikan harapan pada manusia di Bumi. Gargantua (nama lubang cacing saat mereka datang) adalah "Black Hole" tua yang masih berputar, begitulan mereka menyebutnya, Singularitas rendah. Gelombang gravitasi sangat cepat disana, jika ada sesuatu yang lewat di horizon nya dengan cepat, mungkin dapat bertahan. Sebenarnya yang ada di dalam Horizon masihlah misterius, jadi, bagaimana jika pesawat bisa melihat Singularitas sekilas dan mengirimkan data quantum, jika itu dilengkapi pemancar untuk mengirimkan semua bentuk energi yang ada, dan TARS (sebuah robot yang menemani perjalanan mereka selama ini) dapat melakukan hal tersebut, Romilly telah memberitahukan kepada TARS apa yang dibutuhkan untuk dia cari. Namun, TARS membutuhkan transmisi optik lama milik KIPP (robot yang menemani Dr.Mann). Cooper pun menemui Dr.Mann, saat mereka sedang menjelajahi Planet, dan berada disebuah tebing curam, Dr.Mann tiba-tiba mendorong Cooper, Cooper hanya terjatuh di tepian tidak terlalu tinggi. Ternyata, Dr.Mann tidak ingin Cooper membawa pesawat tersebut, dia membutuhkan nya untuk pindah Planet karena planet saat ini sebenarnya bukanlah Planet yang layak huni, dia telah memalsukan semua data tentang Planet itu sebelumnya, karena dengan begitu pasti ada yang datang ke Planet tersebut dan dia akan selamat.
Dibumi, Murph membawa temannya yang seorang Dokter untuk memeriksa kesehatan keluarga Tom karena sering batuk-batukkan. Mereka tidak dapat tinggal disana lebih lama akibat terlalu sering menghirup debu, namun Tom bersikeras tidak akan pindah dari sana. Saat ini, Cooper dan Dr.Mann sedang bertarung, kaca helm yang dikenakan Cooper pecah, dia merasa kesakitan dan Dr.Mann meninggalkanya disana. Cooper melihat radio yang terjatuh, dia berhasil mengambilnya dan menghubungi Dr.Brand, dengan cepat mereka pergi menggunakan pesawat untuk menjemput Cooper. Cooper berhasil selamat, namun Romilly yang berada di base terbunuh akibat ledakan yang disebabkan peralatan Dr.Mann, Dr.Mann pun membawa pesawat induk mereka. Cooper dan Dr.Brand berusaha mengejar, mereka pun berakhir di Endurance, Dr.Mann ingin mengisi bahan bakar, namun dia hanya sendirian dan autopilot untuk merapat juga telah di non-aktifkan, Dr.Mann pun gagal merapat dan mengakibatkan kerusakan hingga pesawatnya meledak. Endurance pun terpental dan berputar-putar, Cooper dan Dr.Brand sangat membutuhkan bahan bakar, mereka pun nekat ingin merapat dengan keadaan Endurance sedang berputar-putar namun mereka berhasil merapat dengan sempurna.
Dibumi, saat Murph meninggalkan rumah Tom dia pun kembali, namun ke ladang jagung, dia membakar ladang tersebut untuk menarik perhatian Tom agar mereka dapat membawa Istri serta anak-anak Tom keluar dari rumah karena jika mereka terus disana, hidup mereka tidak akan bertahan lama. Saat ini Murph berada di kamar nya, dia mengenang masa-masa kecil bersama ayahnya dan juga tentang fenomena "Hantu" yang dia alami. Kembali ke keadaan Cooper saat ini, mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mengisi bahan bakar karena jalur Endurance yang terpental melaju tersebut mengarah ke "Black Hole" dan mereka tidak bisa merapat terus saat sudah memasuki "Black Hole". Disini, Cooper memikirkan sebuah rencana, mereka akan pergi ke Planet Edmunds, namun Dr.Brand mengatakan bahan bakar tidak akan cukup, Cooper memiliki rencana, melalui Gargantua dapat menarik mereka ke horizon dan melontarkan mereka ke planet Edmunds, untuk mengurangi beban pesawat agar dapat terlontar jauh, mereka pun akan membuang sebagian o-parts dari pesawat tersebut dan meminta TARS untuk meninggalkan pesawat juga saat didalam "Black Hole" nanti. TARS adalah robot yang telah di program dengan penuh pengertian, dia tau yang terbaik jadi dia pun setuju. Hal tersebut juga berguna, jika nanti TARS menemukan data quantum didalam sana, dia dapat mengirimkanya dan memberikan harapan bagi umat manusia di Bumi.
Setelah hampir semua beban di lepaskan, terakhir Cooper melepaskan diri dari pesawat, rencananya hanyalah mengirim Dr.Brand sendirian saja, karena dengan lander yang digunakan Cooper tetap tidak akan cukup dan beban masih terlalu berat. Cooper berencana menyelamatkan Dr.Brand dan dia saat ini jatuh kedalam Horizon. Didalam sana sangat gelap, namun ada beberapa kilatan cahaya juga. Lander (ruang pesawat) Cooper pun semakin berguncang dengan hebat, dia pun lalu melontarkan diri keluar dari sana. Semakin banyak cahaya yang meliantasi Cooper dan benda-benda seperti dinding, dia pun meraih itu dan berhasil berhenti, Cooper pun mencoba memukul-mukul dinding tersebut dan saat mengintip dari sana, betapa terkejutnya dia, ternyata dibalik sana adalah sebuah ruangan yang tidak lain kamar milik Murph. Sekaran semuanya terungkap, "Hantu" yang di katakan Murph saat kecil adalah diri nya yang berada di dimensi lain didalam Horizon. Didalam Horizon waktu berjalan sangat lambat, Cooper pun mencoba berjalan kedepan dan melihat ruangan tersebut adalah milik Murph semua namun waktu nya saja yang berbeda, Cooper mencoba berkomunikasi dengan Murph, dia sendiri yang memberikan koordinat ke markas NASA waktu itu, dan dia juga yang membuat kode morse dan mengatakan "Stay (Tinggallah)" kala itu. Murph (saat ini) yang berada didalam kamar mencoba mengingat kembali fenomenal "Hantu" dulu, dia mulai menganalisa dan mencoba mencari tau lebih dalam. Akhirnya Murph pun menyadari bahwa "Hantu" tersebut adalah ayahnya yang berada di dimensi lain. Saat Cooper sudah putus asa, panggilan radio TARS pun terdengar, TARS menjelaskan bahwa mereka saat ini sedang berada di dalam ruangan 5D (5 Dimensional). Cooper pun memahami bahwa Gravity dapat melewati dimensi termasuk waktu. TARS pun telah mendapatkan data quantum, namun mereka tidak dapat mengirimkan data tersebut ke NASA, Cooper pun memikirkan cara untuk mengirimkan data tersebut kepada Murph,
Cooper pun memahami bahwa ruangan 5 Dimensi ini adalah sebuah ruangan yang terhubung ke semua kamar Murph, Cooper menguraikan data quantum tersebut kedalam kode morse, mengirimkan kode tersebut dari jam yang dia berikan kepada Murph dan kebetulan Murph melihatnya, karena Murph telah mengetahui bahwa "Hantu" itu adalah ayahnya, dia pun tau bahwa ayahnya ingin menyelamatkan mereka, dia mulai menguraikan kode morse tersebut dan mengerti arti dari data quantum itu. Setelah Murph berhasil menguraikan, dia mengetahui bahwa mereka dapat membaut sebuah dunia 5 Dimensi, dan saat itu juga, ruangan tempat Cooper berada mulai menghilang, dan Cooper kembali terjatuh didalam Horizon, dia berakhir keluar dan berada di orbit Planet Saturnus. Saat Cooper terbangung, dia sudah berada di ruang rumah sakit, Cooper melihat keluar ruangan, dan diluar tampak sangat aneh, rumah-rumah tidak mendatar, ada yang berdiri di atas ada yang berdiri di bawah diluar ruangan seperti membentuk sebuah lingkaran dan tidak terbatas dengan gravitasi. Mereka pun menjelaskan bahwa saat ini Cooper tidak berada di Bumi, melainkan berada di Stasiun yang mengorbit di dekat Saturnus, nama Stasiun itu sendiri adalah Stasiun Cooper, Cooper merasa tersanjung mereka berkenan menamai planet tersebut dengan namanya, namun dia salah sangka, yang memberi nama tersebut adalah anaknya Murph karena Murph lah yang telah berhasil menciptakan Dunia 5 Dimensi tersebut, walaupun Murph sering menyebutkan bahwa ide ini adalah dari Cooper. Cooper pun langsung bergegas menemui Murph, namun ternyata Murph saat ini sudah sangat tua yang berada di rumah sakit karena usia nya, saat Cooper berada di dalam Horizon, waktu telah sangat lama berlalu, namun mereka bahagia akhirnya dapat bertemu kembali walau pun hanya sebentar karena waktu yang dimiliki Murph tidak lama lagi. Murph pun menyarankan untuk menjemput Dr.Brand, saat malam, Cooper membawa satu pesawat dari Stasiun dan memulai petualangan baru untuk menjemput Dr.Brand di Planet Edmunds.
Review Film Interstellar (2014)
Tuliskan Komentar