Sinopsis Film The Walking Dead: Tell it to the Frogs - Season 1 Episode 3 (2010)
Sinopsis ini banyak berisi Spoiler
Lihat ringkasan plot yang tidak terdapat spoiler secara langsung pada Review Film The Walking Dead: Tell it to the Frogs (2010)
Season 1 Eps.3 END
Lihat ringkasan plot yang tidak terdapat spoiler secara langsung pada Review Film The Walking Dead: Tell it to the Frogs (2010)
Merle sangat putus asa diatas sana, dia terus berdoa untuk keselamatannya hingga dia menjadi depresi dan berhenti berdoa, dia mencoba meraih apapun untuk mencoba memotong borgol itu, sementara Rick dan yang lain telah tiba di Kamp, mereka sangat senang Glenn dan teman-teman mereka dapat kembali dengan selamat, mereka saling melepaskan kelegaan bersama keluarga masing-masing. Lori dan Carl juga ikut bahagia tapi juga sedih karena tidak ada orang yang sangat spesial yang harus mereka tunggu untuk pulang lagi. Orang-orang di Kamp pun menjadi penasaran bagaimana meereka berhasil keluar dari sana, mereka pun memberitahukan kalau mereka dibantu oleh seorang polisi, mereka pun menyuruh Rick untuk bergabung bersama, saat Rick keluar dari mobil, dia melihat sahabat lamanya Shane serta keluarga (Lori dan Carl) mereka pun langsung saling merangkul, mereka sangat bahagia dapat bertemu kembali dan benar-benar tidak menduga akan hal ini. Rick pun sangat berterima kasih kepada Shane karena telah menjaga keluarganya, namun Rick belum tahu apapun tentang yang telah dilakukan Shane dan Lori sebelumnya.
Pada malam hari, Rick menceritakan kisah nya kepada mereka, saat dia terbangun dari rumah sakit dan melihat keadaan diluar, dia sempat berfikir kalau dia sedang berada di alam mimpi, hal itu benar-benar mimpi terburuk yang pernah dia alami. Mereka pun mulai membahas tentang Merle yang tertinggal disana, orang-orang banyak mengkhawatirkan tentang adik nya yang sedang pergi berburu, watak sang adik Daryl Dixon juga sangatlah keras, dia juga tangguh, bukan tidak mungkin jika dia mengetahui mereka meninggalkan Merle disana dia dapat membunuh seseorang nantinya. Mereka masih belum menemukan apa yang harus mereka katakan kepada Daryl nanti, namun T-Dog mengatakan bahwa Merle belum mati, dia sempat mengunci pintu ke atap sana sebelum dia lari, T-Dog sangat yakin para Walker tidak akan mungkin bisa mendobrak pintu tersebut walaupun jumlah mereka lusinan, tidak dengan rantai dan gembok yang ia gunakan. Mengetahui hal tersebut, Rick berencana akan kembali kesana untuk menyelamatkan Merle, namun dia baru saja bertemu dengan keluarganya dan hal itu sangat berat untuk mengatakan kepada Lori, namun Lori tau sifat Rick, dia tau bahwa Rick pasti akan kembali kesana.
Besok nya, saat mereka sedang menikmati pagi yang cerah, tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan dari Sophia dan Carl, mereka bergegas kesana dan ternyata ada satu walker yang sedang memangsa rusa, mereka pun mengepung walker tersebut dan memukulinya, idak lama kemudian, ada sesuatu yang datang dari hutan, ternyata itu adalah Daryl, rusa barusan adalah buruan Daryl, dia sangat marah dan menendang-nendang walker tersebut, melihat kepala walker belum di tembak, dia melancarkan panah untuk mengakhirinya. Daryl pun kembali ke Kamp dan mencoba memanggil saudaranya Merle, mereka pun mencoba membuat Daryl untuk tenang sejenak sebelum mereka mengatakan yang sebenarnya, sebelum sampai pada "kemungkinan Merle masih hidup" Daryl sudah mengamuk, dia mulai ingin menghajar Rick yang telah memborgol Merle, namun T-Dog mengatakan yang menjatuhkan kuncinya adalah dirinya, kunci tersebut tidak dapat diambil karena jatuh diselokkan, dan dia telah merantai serta menggembok pintu ke atas jadi Merle mungkin masih hidup. Mendengar itu Daryl dapat tenang, dia langsung ingin pergi kesana. Rick menawarkan diri untuk mengantar kesana, karena dia juga ada urusan di Atlanta, yaitu mengambil tas senjata yang ia jatuhkan disana sebelumnya, tas tersebut berisi enam senjata laras panjang, pistol serta 700 butir peluru, itu adalah barang paling berharga didunia saat ini. Rick juga membutuhkan sebuah radio khusus yang ada didalam tas, karena hanya denga itu dia dapat menghubungi Morgan, dia sangat berhutang nyawa kepada Morgan jadi dia benar-benar membutuhkan radio model lama tersebut.
Mereka segera bersiap berangkat, Rick membutuhkan kelincahan serta pengetahuan Glenn tentang geografis lokasi disana jadi dia membawa Glenn, T-Dog menawarkan diri untuk pergi karena dia yang telah menjatuhkan kunci borgol. Mereka berempat pun berangkat untuk menjemput Merle, saat mereka tiba di Atlanta, mereka berhenti cukup jauh dari toko tempat Merle berada, mereka melanjutkan dengan jalan kaki. Sementara itu, di Kamp, para wanita sedang mencuci pakaian di danau sambil bercerita tentang kerinduan mereka tentang sesuatu (barang) yang pernah mereka miliki dulu, Ed yang berada tidak jauh dari mereka terus mengawasi Carol, saat para wanita sedang tertawa geli karena sebuah lelucon yang mereka buat, Ed menghampiri dan bertingkah seperti seorang mandor saja, dia meminta mereka untuk terus melanjutkan pekerjaan, saat Ed ingin membawa Carol (istrinya) para wanita menghentikan Ed, namun Ed terus memaksa, Ed terkenal dengan kekerasannya terhadap Carol atau Sophia (anaknya), melihat ada keributan disana, Shane yang suasa hatinya sedang tidak baik lalu menghampiri mereka, dia menyeret Ed dan menghajarnya bertubi-tubi hingga babak belur, Shane mengatakan, apabila Ed berlaku kasar kepada Carol, Sophia atau siapapun yang ada di Kamp, dia akan membunuhnya. Di Atlanta, rombongan Rick pergi untuk menyelamatkan Merle terlebih dahulu karena lokasinya lebih dekat dibandingkan keberadaan tas senjata, saat mereka tiba disana, mereka sangat terkejut karena Merle sudah tidak ada disana, Daryl berteriak histeris karena segala kemungkinan bisa saja terjadi kepada Merle.
Pada malam hari, Rick menceritakan kisah nya kepada mereka, saat dia terbangun dari rumah sakit dan melihat keadaan diluar, dia sempat berfikir kalau dia sedang berada di alam mimpi, hal itu benar-benar mimpi terburuk yang pernah dia alami. Mereka pun mulai membahas tentang Merle yang tertinggal disana, orang-orang banyak mengkhawatirkan tentang adik nya yang sedang pergi berburu, watak sang adik Daryl Dixon juga sangatlah keras, dia juga tangguh, bukan tidak mungkin jika dia mengetahui mereka meninggalkan Merle disana dia dapat membunuh seseorang nantinya. Mereka masih belum menemukan apa yang harus mereka katakan kepada Daryl nanti, namun T-Dog mengatakan bahwa Merle belum mati, dia sempat mengunci pintu ke atap sana sebelum dia lari, T-Dog sangat yakin para Walker tidak akan mungkin bisa mendobrak pintu tersebut walaupun jumlah mereka lusinan, tidak dengan rantai dan gembok yang ia gunakan. Mengetahui hal tersebut, Rick berencana akan kembali kesana untuk menyelamatkan Merle, namun dia baru saja bertemu dengan keluarganya dan hal itu sangat berat untuk mengatakan kepada Lori, namun Lori tau sifat Rick, dia tau bahwa Rick pasti akan kembali kesana.
Besok nya, saat mereka sedang menikmati pagi yang cerah, tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan dari Sophia dan Carl, mereka bergegas kesana dan ternyata ada satu walker yang sedang memangsa rusa, mereka pun mengepung walker tersebut dan memukulinya, idak lama kemudian, ada sesuatu yang datang dari hutan, ternyata itu adalah Daryl, rusa barusan adalah buruan Daryl, dia sangat marah dan menendang-nendang walker tersebut, melihat kepala walker belum di tembak, dia melancarkan panah untuk mengakhirinya. Daryl pun kembali ke Kamp dan mencoba memanggil saudaranya Merle, mereka pun mencoba membuat Daryl untuk tenang sejenak sebelum mereka mengatakan yang sebenarnya, sebelum sampai pada "kemungkinan Merle masih hidup" Daryl sudah mengamuk, dia mulai ingin menghajar Rick yang telah memborgol Merle, namun T-Dog mengatakan yang menjatuhkan kuncinya adalah dirinya, kunci tersebut tidak dapat diambil karena jatuh diselokkan, dan dia telah merantai serta menggembok pintu ke atas jadi Merle mungkin masih hidup. Mendengar itu Daryl dapat tenang, dia langsung ingin pergi kesana. Rick menawarkan diri untuk mengantar kesana, karena dia juga ada urusan di Atlanta, yaitu mengambil tas senjata yang ia jatuhkan disana sebelumnya, tas tersebut berisi enam senjata laras panjang, pistol serta 700 butir peluru, itu adalah barang paling berharga didunia saat ini. Rick juga membutuhkan sebuah radio khusus yang ada didalam tas, karena hanya denga itu dia dapat menghubungi Morgan, dia sangat berhutang nyawa kepada Morgan jadi dia benar-benar membutuhkan radio model lama tersebut.
Mereka segera bersiap berangkat, Rick membutuhkan kelincahan serta pengetahuan Glenn tentang geografis lokasi disana jadi dia membawa Glenn, T-Dog menawarkan diri untuk pergi karena dia yang telah menjatuhkan kunci borgol. Mereka berempat pun berangkat untuk menjemput Merle, saat mereka tiba di Atlanta, mereka berhenti cukup jauh dari toko tempat Merle berada, mereka melanjutkan dengan jalan kaki. Sementara itu, di Kamp, para wanita sedang mencuci pakaian di danau sambil bercerita tentang kerinduan mereka tentang sesuatu (barang) yang pernah mereka miliki dulu, Ed yang berada tidak jauh dari mereka terus mengawasi Carol, saat para wanita sedang tertawa geli karena sebuah lelucon yang mereka buat, Ed menghampiri dan bertingkah seperti seorang mandor saja, dia meminta mereka untuk terus melanjutkan pekerjaan, saat Ed ingin membawa Carol (istrinya) para wanita menghentikan Ed, namun Ed terus memaksa, Ed terkenal dengan kekerasannya terhadap Carol atau Sophia (anaknya), melihat ada keributan disana, Shane yang suasa hatinya sedang tidak baik lalu menghampiri mereka, dia menyeret Ed dan menghajarnya bertubi-tubi hingga babak belur, Shane mengatakan, apabila Ed berlaku kasar kepada Carol, Sophia atau siapapun yang ada di Kamp, dia akan membunuhnya. Di Atlanta, rombongan Rick pergi untuk menyelamatkan Merle terlebih dahulu karena lokasinya lebih dekat dibandingkan keberadaan tas senjata, saat mereka tiba disana, mereka sangat terkejut karena Merle sudah tidak ada disana, Daryl berteriak histeris karena segala kemungkinan bisa saja terjadi kepada Merle.
Season 1 Eps.3 END
Full Sinopsis Episode 2
Full Sinopsis Episode 4
Tuliskan Komentar